Memilih

Nikah,

dalam kesempatan ini banyak hal yang bahagia, namun bahagia yang bagaimana yang kita inginkan. itulah pertanyaanya.???

Jelas bahagia lahir bathin yang semua orang bisa merasakannya.

jangan ada yang tersakiti (katanya, tau tuh kata siapa), tapi bener deh harus hati2 juga.

Setiap orang pasti punya kesempatan untuk menikah, tinggal kita bagaimana memaksimalkan kebahagiann kita terhadap nikah itu sendiri. Nah mau yang kaya gimana nih nikahnya, bukan acara atau prosesi yang kita pikirin yah, tapi hal-hal yang kecil sampe besar yang mungkin bisa membuat bisa membuat efek samping pada pernikahan kita. maksudnya mau apa setelah menikah, apa rencana setelah menikah, bagaimana masa depan pernikahan itu sendiri, trus bagaimana anak kita, bagaimana masa depan anak kita, bagaimana kita???

Oleh karena itu, jangan pernah main2 sama pernikahan. bukan buat mainan tapi pastikan kita memilih dan menikahi orang yang tepat, nah loh. pilihan lagi kan??

Ok. sekarang bagaimana kita memilih dengan tepat. itu yang sering kebanyakan orang tanya sama pada diri sendiri, bagaimana, bagaimana, dan bagaimana?

Klo boleh saran, memilih adalah hal yang memang sulit dihadapi oleh kebanyakan orang, kenapa? karena dari pilihan itu ada yang menguntungkan dan ada yang menyakitkan. sekarang bagaimana kita memilih tanpa ada yang tersakiti. (hloh, kog baik lagi yah). yah mau bagaimana lagi dong, memang itulah caranya. memilih 1 (satu) kata yang sulit. Yang jelas ketika kita sudah klop atau klik terhadap seseorang ya harus disegerakan, karena apa? karena jika tidak pasti akan ada hal-hal yang bikin kita tidak senang, bikin kita sendiri sakit hati dan kalau sudah begitu pasti pilihan itu dengan sendirinya akan tersingkirkan. kenapa bisa begitu?? karena hal yang membuat orang tidak bisa memilih adalah hal yang bisa bikin kita merasa tidak cocok dengan pilihan itu, sebaliknya pilihan yang biasa dan klik dengan kita adalah pilihan yang tadinya tidak kita pilih karena sikon dan keterbatasan yang ada.

Maksudnya apa sih?

ya pahami ajah, pilihan memang untuk dipilih salah satu, tapi ibarat kita harus memilih yang "terbaik" diantara yang "baik", atau sebaliknya kita harus meilih yang "jelek" diantara yang "paling jelek". pasti mepet nilainya. bisa bisa cuma beda koma sekian doang.

Jadi sebenernya buat yang terpilih, jagalah orang yang memilih Anda sama halnya ketika kita menjaga "CINTA" jangan kacaukan hal2 kecil dengan mengurangi rasa kepercayaan dan kesetiaan orang yang telah memilih Anda. Baiknya ketika kita curiga ya tahan rasa curiga itu dengan praduga2 yang ada, dan tanyakan langsung ke narasumbernya langsung.

Baik, siapkah kita memilih. hanya 1 jawabannya. Ya, saya siap memilih.

Selamat memilih, dari aquw yang telah memilih Anda.